ADA KEPITING TERBANG
DI BALIKPAPAN

Hampir di setiap sudut kuliner Balikpapan, kami temui menu seafood, nasi kuning Banjar dan soto Makassar. Sebenarnya apa sih makanan khas kota minyak itu?

Kepiting lada hitam, kepiting saos padang, kepiting asam manis bukanlah menu baru dalam kamus kuliner. Hampir di setiap kota, pasti kita temui menu ini dengan mudah. Dari yang mulai harga bintang lima sampai kaki lima pasti ada. Ternyata di Balikpapan pun, menu ini masih menjadi menu favorit. Selain itu, untuk sarapan pagi hari, hampir pasti mudah kita temui nasi kuning Banjar. Dan di sore hari, di tepi pantai banyak tersaji menu soto Makassar. Apakah Balikpapan memang tidak punya kuliner asli?.

Penasaran dengan menu asli Balikpapan, Reporter DERMAGA mencoba menelusuri sudut kota unutk mencari dan menikmati makanan atau minuman asli Balikpapan. Bisa dimaklumi kalau kota ini ‘nyaris’ kehilangan kuliner asli karena sebagian besar penduduknya adalah pendatang yang mengais rejeki di kota minyak ini.


Capek berkeliling, akhirnya kami berhenti di sebuah depot yang menyajikan makanan minuman khas tropis, salah satunya sop buah. Minuman yang segar ini pas di konsumsi di tengah hari saat matahari terik. Sop buah memang lazim ditemui di beberapa daerah lain di Indonesia, namun di Balikpapan ada yang berbeda. Sop buah di balikpapan adalah jenis minuman olahan beberapa buah seperti buah nangka, buah alpokat, buah kelapa, kurma, kismis arab, susu dan gula khas sop buah. Mungkin campuran kurma dan kismis arab yang membedakannya dengan sop buah di daerah lain. Seperti pada umumnya jenis minuman ini layaknya sop buah di Indonesia, yang banyak dikenal dan disukai oleh berbagai kalangan baik anak-anak maupun dewasa. Sop buah adalah minuman yang sangat tinggi akan nilai gizi dan 100% tanpa bahan pengawet serta pemanis buatan.

Menyerah. Akhirnya kami benar-benar menyerah. Rata-rata kuliner yang tersaji memang bukan kuliner asli Balikpapan. Melengkapi wisata kuliner kami di Balikpapan, kami sempatkan makan kepiting yang mendominasi menu kuliner disana. Kepiting di Surabaya pun ada, tapi di Balikpapan konon si kepiting bisa terbang. Kenapa? Ya karena kepiting asli Tarakan Kalimantan Timur langsung diterbangkan dengan pesawat untuk bisa dinikmati di Balikpapan.

Mungkin bukan menu kepiting segar yang membuat kami penasaran, tapi abon kepiting lah yang menjadi pilihan kami untuk dibawa pulang. Anda pasti sudah biasa memakan abon, tetapi mungkin belum pernah merasakan abon kepiting. Abon ini begitu lezat karena dibuat dari kepiting berkualitas baik. Abon kepiting sangat enak di nikmati bersama nasi putih panas. Jika anda tidak pernah mencoba abon kepiting maka anda dapat pergi ke Balikpapan.

Selain abon kepiting, ada lagi oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang yaitu amplang. Makanan ringan sejenis kerupuk itu memang sangat populer. Amplang cocok dimakan begitu saja atau sebagai teman makan nasi bahkan mie rebus. Amplang yang asli sangat gurih karena dibuat tanpa bahan tambahan namun asli dari ikan laut segar seperti tengiri atau ikan kakap.

Balikpapan seperti juga kota-kota besar di Indonesia memang nyaris kehilangan kuliner asli karena serbuan budaya pendatang. Namun jika Anda memiliki banyak waktu untuk menjelajah kota minyak itu, pasti Anda dapatkan kuliner tradisional yang sayang untuk dilewatkan.Menu tradisional ataupun  modern tersaji lengkap di Balikpapan. Tinggal sesuaikan dengan selera dan kantong anda. Jika anda ingin makanan khas dengan harga murah, anda dapat mengunjungi pasar-pasar tradisional yang disitu banyak pedangang yang menjual makanan khas balikpapan.(Mutiara)Foto:dutawisataindonesia

Komentar

Postingan Populer