Mount Titlis, Wisata Salju yang Makin Ramah Muslim
Yeayyyy, Swiss..Ini adalah tujuan jalan-jalan yang paling aku tunggu, Kevin juga lah. Kita kan orang Indonesia, gak pernah ktemu salju. Jadi gak sabar deh pengen main-main salju. So, musim apapun kamu datang ke Mount Titlis, itu salju pasti ada guys.
Bukan cuma salju yang bakal aku ceritain disini. Cerita soal salju, emang menarik cuma mungkin sudah banyak ya yang mengulas soal saljunya Swiss. Kalo aku, selain cerita soal asiknya main salju, aku juga pengen cerita soal bagaimana pengelola Mount Titlis, berupaya untuk menyediakan fasilitas yang ramah muslim. Karena emang, kunjungan wisatawan muslim apalagi Indonesia ya...meningkat terus lo.
Mount Titlis adalah daerah musim dingin yang gak pernah berakhir. Makanya orang sering bilang, pengunungan di Swiss itu saljunya abadi. Kami berangkat pagi dari Dornbirn Austria sekitar jam 8, setelah sarapan ala orang kaya di Four Points by Sheraton hehehe.. (ceritanya di artikel lain ya). Perjalanan dari Austria ke Swiss makan waktu kurleb 3 jam an lah. Pemandangannya..masyaAllah guys...indah banget. Suasana pedesaan Eropa, beda banget kalo kita jalan di Paris deh pokoknya. Semuanya ijo, adem, sejuk di mata, udaranya bersih. Sepanjang jalan waktu sudah memasuki wilayah Swiss, banyak sapi ternak gede-gede yang susunya dikonsumsi dan diproduksi sebagai bahan baku es krim dan keju. Cuma aku gak punya fotonya..hehehe
Nah ini adalah,semacam perbatasan Austria dan Swiss ya. Biasanya sih entry permit, tapi gak tahu, perasaan kita lolos aja..wuzzz
Dari perbatasan, kita ngelanjutin perjalanan nih ke Mount Titlis. Nah kalo udah deket ke Titlis, pemandangan hijau berubah sedikit dari warna ijo ke agak putih, khas salju...
Alhamdulillah...sampe juga ya vin di Mount Titlis. Tandanya gerbang ini ni guys..
Dan ini tiket naik cable car nya. Karena aku udah beli di Indonesia, jadi gak ngantri lagi. Aku beli tiket cable car di travel agent Indonesia dengan harga 1,650 jt rupiah. Kalo beli langsung, di online tiketnya dijual sekitar 65 CHF (Mata Uang Swiss). Itung sendiri ya dengan kurs saat ini.
Oh ya, jangan kuatir gak dapet informasi soal Mount Titlis ini ya. Disana, banyak disediakan leaflet dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Di leaflet ini, semua informasi seperti spot-spot foto yang wajib kita datengin, resto, depot es krim, souvenir..lengkap..
Pemandangan sekitar pintu masuk wisata Mount Titlis, bagus banget. Masya Allah..di sebelahnya ada sungai yang airnya bening banget dan airnya super dingin. Ada banyak spot foto sebelum kita naik ke cable car. Puasin dulu foto-foto ya...
OK ..saatnya kita naik ke cable car. Ada dua cable car yang akan kami naiki. Yang pertama adalah Titlis Xpress. Ini adalah kereta gantung berisi 8 kursi tempat duduk. Di dalam cable car ini, kita bisa duduk cantik sambil foto-foto menikmati pemandangan Mount Titlis. Pada setiap Cable Car, di tandani dengan bendera negara-negara. Jadi kamu bisa pilih, mau naik cable car dengan bendera apa. kalo aku, gak milih soalnya pengen cepet-cepet naik dan menikmati pemandangan.
Untuk sampe ke puncak Titlis, kita harus ganti cable car yang lebih gede. namanya Titlis Rotair. Ini adalah kereta kabel dengan gondola pertama di dunia yang bisa berputar 360 derajat. Kereta kabel ini mengantar aku dan Kevin serta 30-an orang lain (banyak banget kannn...) sampe ke ketinggian 3020 meter. Selama perjalanan, selama 5 menit, gondola itu akan berputar sekali sepenuhnya 360 derajat. Dan karena didalam gondola itu semua penumpangnya berdiri, rame banget apalagi dengan anak-anak Swiss yang juga bawa peralatan ski mereka.
Didalam gondola, semua orang sibuk merekam keindahan alam Swiss dan berbincang dengan bahasanya masing-masing...dan sampailah kita di puncak Titlis...alhamdulillah
Dan Kevin langsung main salju...megang salju tepatnya...hehehehe
Jalan-jalan, gak mungkin gak beli souvenir kan..heheheh Indonesia banget. Jadi mampir lah kami di toko souvenir disana. Ehmm harganya mahal-mahal ya (menurutku sih). Bayangin aja..masak gantungan kunci aja, bisa sampe 160 ribu rupiah lo...Tapi Kevin beli pisau Swiss Army yang satu set sih..Lupa harganya berapa. Karena Swiss itu souvenir khasnya ya Swiss Army itu. Eh tapi Swiss Army juga banyak di jual di Indonesia lo..asli dan harganya worth it lah dibandingkan dengan beli langsung di Swiss. Oh ya, mata uang Swiss beda dengan Euro ya. Tapi mereka juga menerima pembayaran dengan uang Euro kok..so don't worry..
Puas main salju, aku dan Kevin makan. Cari yang aman ya...mie goreng (padahal ya belum tentu aman..hehehe) dan sandwich ya non babi. Porsinya gedeeee banget...porsi bule ya.. Restonya penuh sesak karena waktu itu pas jam makan siang, jadi aku dan Kevin bungkus aja makanannya. Terus kami pergi ke toko eskrim...
Pengelola Mount Titlis sangat peduli dengan wisatawan muslim. Untuk es krim yang kami beli, ada halal commitmentnya. Rasanya enak banget. Aku pesen yang rasa strawberry..yummy..udara dingin, tapi es krim tetap uenakkk rekkk..Nah untuk kaum muslim, didekat toko es krim, ada musollah atau prayer room. Disana kita bisa berwudhu dan sholat. Tempatnya cukup luas dan bersih. Jadi kalo kamu ke Mount Titlis, jangan tinggal sholat ya..karena fasilitasnya ada..
#mounttitlis
#wisatakeswiss
#wisatamounttitlis
#jalanjalaneropa
#wisatahemat
Komentar
Posting Komentar