KE Eropa 10 Hari...Biayanya Berapa?
Banyak yang tanya ke aku, abis duit berapa nge-trip 10 hari?. Nah, ini aku share ya..berapa biaya yang dibutuhkan untuk nge-trip ke Eropa selama 10 hari. Supaya jelas, biayanya aku breakdown ya. Catatan : biaya berikut adalah biaya per orang jadi kalo kamu berdua bertiga dst..tinggal dikalikan aja ya. Oh, ya..tentukan dulu kamu mau nge-trip ala koper apa ransel. Kalo aku dan Kevin ada ditengah-tengahnya deh. Kenapa?..karena untuk hotel misalnya, kami pilih yang minimal bintang tiga. OK...cekidot..
Untuk tiket PP Jakarta-Singapura-Berlin adalah 8,9 juta. Udah aku share di artikel sebelumnya, kamu bisa dapetin tiket lebih murah kalo mau transit lebih dari 1x ya..dengan risiko capek dan membuang waktu dannn aku gak mau kayak gitu. Karena pesawatku LCC (low Cost Courier) dan aku pesan tiket saja tanpa meal di pesawat, maka aku juga bawa uang dollar Singapura. Untuk sekali makan di pesawat, seperti nasi lemak komplit sekitar 15 SGD. Maskapai menerima uang euro dan dollar singapura. Menunya lumayan, cukup untuk mengisi kegalauan perut. Mau irit, saranku ya...makan kenyang-kenyang di Jakarta atau waktu transit si Singapura karena jauh lebih hemat setidaknya harga yang kamu bayar...worth it lah dengan apa yang kamu dapatkan. Tapi ingat ya...waktu transit di Singapura harus tetap memperhatikan waktu. Kadang, waktu transit hanya sebentar. Kayak aku waktu itu, hanya 1 jam saja. Jadi cukup lari-lari kecil lah di Changi. Padahal, gate kedatangan dan keberangkatanku jauh. Untuk kamu yang punya cukup waktu meng-eksplore Changi...banyak kok papan petunjuk resto-resto di Changi.
Penerbangan kami di malam hari. Aku dan Kevin makan banyak di Bandara Soeta, supaya irit...hahahah dasar mama pelit. Dihh bukan gitu, dalam pikiranku..nih maskapai adanya nasi lemak, burger yang belum tentu aku dan Kevin doyan juga kan. Tapi tetap aja...aku beli kayak mie samyang instant cup gitu 10 SGD dan Kevin beli coklat hangat (lupa harganya). Penerbangan dari Singapura ke Berlin memakan waktu 12 jam. Saranku sebisa mungkin kamu jangan duduk aja di pesawat ya. Lakukan peregangan supaya otot gak tegang. Nanti malah gak bisa jalan-jalan lo...heheheh
Kedua, biaya visa Sechen. Karena aku dan Kevin males ribet, jadi untuk visa kami diuruskan oleh travel agent dengan biaya 2,3 jt. Kami datang ke perwakilan Kedutaan Perancis untuk foto dan wawancara. Visa Schengen mulai diproses di Jakarta pada H-45 atau 45 hari sebelum keberangkatan dan berlaku selama 3 bulan. Untuk persyaratan visa, bisa check di inet ya..banyak kok artikel yang nge-share masalah itu. Untuk jumlah saldo rekening...better kamu siapin 40 juta per orang ya. Usahakan saldo minimum itu tidak diutak-atik selama kurleb 6 bulan supaya visamu mudah apply. Oh ya, aku pernah denger temenku ngurus sendiri biaya visa ya..yaitu sebesar 1,2 jt..
Ketiga, biaya hotel. Aku pilih hotel bintang 3. Karena aku gak ada referensi soal hotel ini, akhirnya pilih Holiday Inn dan Holiday Inn Express yang paling banyak menyediakan tipe kamar. Lumayan bersih lah. Rata-rata biaya per malam 50 euro tanpa sarapan. Kalo beruntung, hotel ngasih kita upgrade room termasuk sarapan. Alhamdulillah, rejeki...kami dapat 3 hotel dengan sarapan tanpa penambahan biaya. Hati-hati ya, hampir semua makanan di Eropa adalah non halal. Supaya aman, aku dan Kevin pilih menu aman..buah dan kopi. Kayak Holiday Inn express di Nurnberg Jerman ini nih..
Tapi karena ini adalah trip pertama kami, supaya lebih berkesan...cieee...aku dan Kevin menginap 1 malam di hotel bintang 5 yaitu di Fourpoints by Sheraton di Dornbin Austria. Waktu itu, kebetulan aku dapat promo jadi per malam gak sampe 100 euro sudah termasuk sarapan. Sarapan dan pemandangannya membuat aku pikir : "OK lah...harga segitu worth it". Di artikel berikutnya nanti, aku share rasanya nginep di hotel bintang 5 di Austria ya..
Keempat, biaya makan. Makan di Eropa adalah pengeluaran biaya yang paling besar. Bayangkan..air mineral saja, harganya 2 euro (16.000 rupiah). Mau irit?..hotel-hotel bintang 3 mneyediakan fasilitas hot water untuk menyeduh kopi/teh yang ada di lobby. Nah kita bisa tuh nyeduh kopi/teh bahkan mie instant disitu. Saya biasanya masak nasi di rice cooker sekitar jam 5 pagi. Kalo pas gak dapat sarapan di hotel, saya biasanya makan nasi pake abon atau rendang yang saya bawa dari Indonesia. Selain itu juga bisa makan roti, karena saya bawa roti cukup banyak dari Indonesia. Kevin ya gak bisa lepas dari McD. Biasanya makan siang kami cari McD untuk Kevin dan makanan Asia seperti nasi goreng untuk saya (walau harus hati-hati karena chinesse food kadang non halal). Harga paket nugget isi 14 kalo gak salah..harganya sekitar 10 euro. Di Jerman, McD nya enak sekali. Kata Kevin, rasanya berbeda dengan McD Indonesia. Paket nugget disajikan bersama chicken wings jadi saya bisa lebih berhemat karena makan berdua dengan Kevin. Tanpa malu, saya buka perlengkapan nasi saya di meja Mcd untuk dimakan bersama chicken wings..heheheh..cuek aja..Kalo diitung-itung, sekali makan kami menghabiskan rata-rata 10 euro. Untuk kopi sekelas McD (yang isinya kalo tanpa foam adalah separo gelas...heheheh) hargaya 1,5 euro.
jangan samakan denganminum kopi di Starbucks ya. Untuk 2 gelas kopi, 3 mineral water dan 3 sandwic..harga sekitar 25 euro. Oh ya...soal air minum dalam kemasan, diteliti lagi ya. Karena ada air dengan label sparkling water dan ada yang mineral/natural water. Nah untuk air minum seperti air minum di Indonesia pilih yang mineral water ya...
Ada beberapa street food yang bisa jadi alternatif pengganjal perut. Kamu bisa pilih kebab yang dijual oleh orang-orang Turki dan halal dengan harga sekitar 2-3 euro, burger/hotdog sekitar 3 euro (belum tentu halal) atau pretzel sekitar 2,5 euro kayak yang aku beli di Berlin ini..selain kenyang, pretzel juga bisa jadi kacamata wkwkwwkwk
Yang terakhir, biaya lain-lain...apa tuh?. Ya kayak souvenir karena orang Indonesia gak biasa jalan tanpa oleh-oleh. Tips dari aku:belanja seperlunya aja, ingat mungkin aja souvenirnya murah tapi biaya bagasi penerbangan domestik yang mahal..hahaha. Oh ya...ini rundown untuk ke Eropa 10 hari ya. Rundown ini pas untuk kamu yang nge-trip pertama kali ke Eropa dan mau dapetin semua obyek wisata terkenal di Eropa Barat ya.
Oh ya, ada biaya lain yang menurutku cukup gede ya..yaitu biaya tiket naik cable car di Mount Titlis Swiss..yaitu 1.650 jt per orang. Ini bukan harga sebenarnya ya karena aku belinya di travel agent di Indonesia, soalnya males ribet..hehehehe
Nah, bisa diitung sendiri ya berapa cost yang kamu keluarkan untuk nge-trip ke Eropa selama 10 hari...aku sendiri total per orang adalah 25 jt rupiah..kurleb yaaa...
#biayakeeropa
#hematkeeropa
Komentar
Posting Komentar