Eksplor Alun-Alun Kota Malang Bareng LoLO: Hunting Foto Street & Arsitektur yang Kece!

Pagi-Pagi Buta, Gas ke Malang!

Jadi, tanggal 7 Juli 2024 kemarin, aku dapet kesempatan seru banget hunting foto bareng komunitas fotografi SPTP-Lens on Logistics (LoLO). Kita start dari Surabaya jam 6 pagi—mata masih 5 watt, tapi semangat tetep full tank! 🚗💨 

Foto : Widhi in action

Sampai di Alun-Alun Kota Malang jam 7 pagi, langsung disambut suasana fresh banget. Langit biru, suasana damai, dan vibe alun-alun yang ngundang banget buat foto-foto. Ini sih spot impian buat yang demen street photography dan architecture photography! Makanya beberapa member LoLO langsung ambil posisi jepret!.

Eits...sebelum motret kita makan cilok ama pentol dulu ya...laper bro! Aktivitas tanpa logistik...lemes!. Liat aja, saking lapernya...kita gak sadar di-candid sama teman LoLO lain.wkwkwkw



Ki-ka : Juna (ketua), Widhi, Novi dan Lia (alias aku hehehe)

Alun-Alun Kota Malang bukan cuma jadi tempat nongkrong kekinian, tapi juga punya sejarah panjang yang bikin lokasinya penuh makna. Dibangun pada masa kolonial Belanda, alun-alun ini dulunya menjadi pusat kegiatan masyarakat dan simbol tata kota khas Eropa. Di sekelilingnya, berdiri bangunan-bangunan bersejarah seperti Masjid Jami’ Malang yang megah dan Gereja Hati Kudus Yesus dengan arsitektur klasik bergaya neo-gothic. Dua bangunan ini berdampingan, mencerminkan harmoni keberagaman yang sudah ada sejak zaman dulu.


Foto : Masjid Jami’ Malang by Lia

Buat yang suka eksplor arsitektur dan fotografi, Alun-Alun Kota Malang ini adalah tempat yang pas banget. Dengan kombinasi bangunan bersejarah dan suasana modern, lokasi ini nggak cuma instagramable tapi juga penuh cerita! 🎨📸

Alun-Alun Kota Malang ini juga surganya arsitektur. Masjid Jami’ Malang sama Gereja Hati Kudus Yesus yang berdiri berdampingan itu salah satu highlight favoritku. Keduanya punya detail yang keren banget buat diabadikan. Tips buat hunting arsitektur di sini, kalian bisa Pake Lensa Wide Angle 10-20mm yang cocok banget buat nangkep bangunan besar kayak masjid atau gereja. Mau lebih fleksibel? Bawa lensa 24-70mm juga recommended!


Foto : Gereja Hati Kudus Yesus by Lia

Memotret bangunan berarti kita harus pinter mainin komposisi. Gunakan leading lines kayak trotoar atau jalan setapak buat ngarahin mata ke bangunan utama. Simple trick, tapi hasilnya elegan!. Kalau ada genangan air (abis hujan misalnya), manfaatin buat efek refleksi. Ini bikin foto lo jadi lebih artistik!. Terus... coba Cari Angle yang Anti-Mainstream. Jangan cuma motret dari depan, coba eksplor angle rendah (low angle) atau dari samping. Hasilnya bisa lebih dramatis.

Sebagai pusat kota, alun-alun juga jadi tempat berkumpul warga untuk berbagai aktivitas sosial, mulai dari pasar tradisional hingga perayaan-perayaan penting. Setelah beberapa kali direnovasi, sekarang alun-alun tampil lebih modern dengan taman hijau yang nyaman, jalur pedestrian yang bersih, dan air mancur yang menambah daya tariknya. Meski sudah berubah mengikuti zaman, aura sejarahnya tetap terasa kental di setiap sudutnya. Lihat saja, alun-alun itu selalu ramai apalagi di weekend kayak gini.


Foto : Gandeng Bapak by Lia


Foto : Aku dan Bapak by Lia


Foto : Balon dan Balita by Lia

Foto : Masa kecil kurang bahagia by Lia

Kalau kamu main ke Alun-Alun Kota Malang, pasti langsung notice sekumpulan burung merpati yang beterbangan bebas di sana. Merpati-merpati ini nggak cuma jadi penghias suasana, tapi juga salah satu daya tarik khas alun-alun. Banyak pengunjung, terutama anak-anak, yang suka banget melihat mereka terbang atau memberi makan di area taman. Moment ini sering banget diabadikan dalam foto, karena burung-burung itu bikin alun-alun terasa lebih hidup dan damai.


Foto : Rumah Merpati by Lia

Kenapa merpati dibiarkan di sana? Selain untuk memperindah suasana, mereka juga punya makna simbolis. Merpati sering dianggap sebagai lambang kedamaian, kebebasan, dan harmoni—sesuatu yang pas banget dengan vibe Alun-Alun Malang, apalagi dengan keberadaan Masjid Jami’ dan Gereja Hati Kudus Yesus yang berdiri berdampingan. Kehadiran merpati ini menguatkan pesan toleransi dan persatuan di tengah masyarakat yang beragam.


Foto : Till death do us part by Lia


Foto : Sendiri berdiri by Lia

Selain itu, burung merpati juga sengaja dilestarikan oleh pengelola alun-alun untuk menambah nilai wisata. Mereka dirawat dengan baik dan diberi kebebasan terbang di area alun-alun, sehingga pengunjung merasa lebih dekat dengan alam di tengah keramaian kota. Jadi, kalau kamu hunting foto di sini, jangan lupa manfaatkan momen saat merpati terbang berkelompok—pasti bikin hasil fotomu lebih dramatis dan penuh cerita!.

Foto : Rejeki terjun payung by Lia

Street photography tuh emang asiknya di pagi hari, makanya kita berangkat pagi-pagi ke Malang. Di alun-alun, banyak banget momen seru—anak-anak yang main, bapak-bapak olahraga, sampe pedagang yang sibuk jualan. Aku sempet nge-shoot ibu-ibu beli sarapan sambil ngobrol sama pedagang. Simple, tapi vibes-nya dapet banget. Tapi kayaknya fotonya udah aku hapus deh...hadeh

Foto : Aku dan Marsha by Lia

Tips buat kamu yang mau coba street photography di sini:

  1. Bawa Lensa Prime 35mm atau 50mm
    Lensa ini cocok banget buat nge-shoot candid. Komposisinya natural, dan bikin lo nggak terlalu mencolok.
  2. Jaga Kecepatan Rana (Shutter Speed)
    Pake shutter speed minimal 1/250 detik biar nggak ada motion blur. Siapin mode burst juga kalau lo mau tangkep momen bergerak.
  3. Cari Kontras Cahaya Pagi
    Matahari pagi bikin efek shadow yang lembut tapi dramatis. Eksplor ini, bisa jadi hasilnya WOW.
  4. Santai Aja, Jangan Overthink
    Kadang, momen terbaik muncul di saat yang nggak lo duga. Intinya, relax dan nikmati vibe sekitar.
Yang bikin pengalaman ini makin asik, tentu aja karena aku bareng komunitas LoLO. Hunting foto jadi lebih seru karena bisa diskusi, sharing teknik, bahkan dapet tips langsung di lokasi. Nggak cuma dapet foto, aku juga dapet insight baru soal street dan architecture photography.


Foto : Jalan si Burky by Lia

Hunting di Alun-Alun Kota Malang itu nggak cuma soal dapet foto keren, tapi juga cerita di baliknya. Apalagi kalau lo bareng komunitas kayak LoLO—ada vibes kebersamaan yang bikin pengalaman ini nggak terlupakan. Jadi, buat kamu yang suka fotografi, jangan ragu buat eksplor spot kayak gini. Siapin gear (nggak perlu mahal, HP juga oke!), jalan-jalan, dan tangkep momen terbaikmu!.


Foto : Candid in Pak Ketu by Lia


Foto : Mau Minum? by Lia

Komentar

Postingan Populer