Bali dan Manusia : Potret Natural Kehidupan

Bali, pulau Dewata dengan keindahan alam dan budayanya yang memukau, tak henti menarik para fotografer untuk mengabadikan momen-momen istimewa. Buatku sendiri,  di balik keindahan alamnya, Bali juga memiliki kekayaan budaya dan kehidupan masyarakat yang tak kalah menarik untuk dipotret.

Memotret manusia, atau human interest, di Bali bukan hanya tentang menangkap wajah cantik atau tubuh indah. Lebih dari itu, tentang menangkap ekspresi natural, momen spontan, dan cerita di baliknya. Foto human interest yang baik dapat membawa kita menyelami kehidupan masyarakat Bali, merasakan emosi mereka, dan memahami budaya mereka.

Di Bali juga banyak bule. Jadi bukan cuma warga lokal, kalian juga bisa memotret orang bule dan ekspresinya atau interaksi mereka bersama best friend forever (BFF)-nya yaitu anjing.

Kalau si tuan sama anjingnya udah dipotret, jangan lupa...motret anjing Bali sekalian. Mereka tuh cakep-cakep. Kita bisa menangkap tekstur bulu anjing Bali..kayak gini 

Nah, sekedar sharing aku mau berbagi tips nih gimana kita bisa men-capture ekspresi natural Orang Bali kayak gini :

1. Bangun Kepercayaan dan Rasa Nyaman

Langkah pertama adalah membangun kepercayaan dan rasa nyaman dengan orang yang ingin kamu potret. Sapa mereka dengan ramah, tunjukkan ketertarikanmu pada budaya dan kehidupan mereka, dan jelaskan tujuanmu memotret mereka. Istilahnya...bilang permisi dulu ya. Ajak ngobrol kalau perlu. Buat mereka mau dengan ikhlas bercerita tentang kehidupan mereka, so ekspresi mereka lebih natural. Inilah momen tepat kalian memotret mereka.

2. Perhatikan Momen Spontan

Jangan terpaku pada pose atau angle tertentu. Perhatikan momen-momen spontan, seperti saat mereka sedang beraktivitas sehari-hari, berinteraksi dengan orang lain, atau menunjukkan ekspresi natural mereka. 

3. Gunakan Lensa yang Tepat

Gunakan lensa telephoto untuk memotret dari jarak jauh tanpa mengganggu aktivitas mereka. Lensa prime 50mm atau 85mm juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menangkap detail wajah dan ekspresi mereka.

4. Sesuaikan Pengaturan Kamera

Gunakan pengaturan ISO yang tinggi agar dapat memotret di kondisi cahaya yang minim. Perhatikan juga kecepatan shutter agar foto tidak blur.

5. Bercerita Melalui Foto

Pikirkan cerita apa yang pengen kamu sampaikan melalui foto. Apakah tentang kehidupan sehari-hari mereka, budaya mereka, atau emosi mereka? atau lainnya?

6. Hormati Privasi

Selalu hormati privasi orang yang kamu potret. Jangan memotret mereka tanpa persetujuan, dan hindari memotret mereka dalam situasi yang tidak nyaman. Buat mereka se-nyaman mungkin, ajak mereka ngopi sambil ngobrol...boleh juga!

7. Berikan Apresiasi

Setelah memotret, jangan lupa untuk berterima kasih kepada mereka atas waktu dan kesediaan mereka untuk dipotret. Tunjukin hasil fotomu pada mereka, dan lihatlah bagaimana mereka tersenyum atau tertawa melihat hasilnya.

Kalian sendiri, suka motret apa nih? Yuk sharing di komentar! Salam motret!